Laman

Kamis, 12 Januari 2017

kasi judul apa ya

Senjaku lagi-lagi sendu
Beranda rumah dan kopi menjadi saksi bisu
Bagaimana rasanya menahan rindu
Lagi-lagi sajakku pilu
Dan melulu tentang kamu

Petang ini kelabu
Pandanganku menjadi abu-abu
Lagi-lagi aku sibuk dengan duniaku
Yang isinya melulu tentang kamu

Buatku kau seperti heroin
Ku butuhkan untuk penghilang rasa sakit
Mungkin aku risau
Oh atau mungkin aku candu
Atau keduanya berkolaborasi menjadi rindu

Selasa, 10 Januari 2017

au ah paan ni

aku memang penikmat drama korea
juga pecandu film film india
tapi semua angan tentangmu tetap kuminta menjaga realita

aku merasa terjebak pada celoteh ria akun akun yang selalu bicara perihal relationship
tapi lagi lagi anganmu tetap kuminta memeluk erat batas sebuah rasa

aku bahkan berkali kali tenggelam pada kisah klasik persahabatan dalam genggaman dua insan
tapi tetap saja angan tentangmu tetap kuminta tahu diri

sesekali coba kau tanya langit
berapa kali dalam sehari angan tentangmu terbang bebas diudara?
layaknya atom hidrogen bebas mencari oksigen

bahkan langit seringkali menolak hujan hanya karena takut angan tentangmu mati disapa petir
walaupun langit tau pasti berkali kali aku mencoba membiarkannya mati diujung sadarku

karena pada akhirnya
angan tentangmu pasti akan mati
entah hanya menjadi khayalan
atau berlanjut pada drama kehidupan
semoga saja aku mendapat yang terbaik

penyair bilang

penyair bilang puisi itu sastra tulisan
bahasa hati yang tak dapat diucapkan lisan

aku bilang,engkau adalah sastra keindahan
ciptaan indah yang dikarang sendiri oleh Tuhan

Sifandrea Cho berkata
" Kau adalah mendung yang hujannya selalu ku nanti"

bagiku,kau adalah hujan yang pelanginya selalu kuharapkan

aku ibaratkan, engkau itu sesederhana puisi puisi Sapardi Djoko Damono
engkau itu seindah romatisme puisi puisi Kahlil Gibran
engkau itu senakal kegairahan puisi puisi Joko Pinurbo

Tapi kadangkala
engkau juga se " jancuk " puisi puisi sujiwo tejo

sudahlah, bagiku kau hanya puisi puisi indah yang selalu kubaca dan kukagumi, itu saja.

Jumat, 06 Januari 2017

dua kosong tujuh belas

aku adalah aku, hatiku adalah milikku sebelum akhirnya kau datang dan memilikinya
kamu adalah kamu, hatimu adalah miliknya sebelum akhirnya kau dengannya tidak lagi menjadi kalian
aku yang kosong dan kamu yang baru saja melepaskan
aku yang sedang mencari dan kau yang sedang mengobati
yang aku tau kau dengannya sudah cukup sempurna dari segalanya
mengapa saling melepaskan?
bukan, maksudku mengapa kau melepaskannya?
dia yang kau lepas sepertinya enggan melepasmu juga
hatinya masi ingin mengulang dan memperbaiki
mengobati dan tak akan menghianati ujarnya
mengapa tak bersatu saja?
aku tak tau entah kau menginginkannya atau malah kini menginginkanku?
urusanmu adalah urusanmu
itu hakmu dan urusan hatimu
tapi mengapa aku ragu?
jika memang benar kau masi menginginkannya
raih kembali !
ia juga masi sangat menginginkanmu
seperti yang ia katakan " katanya berharap itu tidak salah, apa itu benar? "
kau dengannya itu benar
kehadiranku lah yang terasa asing
kembalilah dan perbaiki segalanya dengannya
aku tau ia yang masi menaruh harap
yang bahkan pernah bertanya padamu, " adakah hal yang ingin kau ulang? "
biar aku sendiri sampai nanti
hingga ku tau bahwa hatimu kini sudah miliknya lagi
aku takkan mencegahmu
bila aku mencintaimu biarlah ini menjadi urusanku dan hatiku.